Membuat Tema Gelap dengan CSS untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

Membuat Tema gelap CSS

Categories :

Membuat Tema Gelap dengan CSS

Dalam beberapa tahun terakhir, tema gelap atau dark mode telah menjadi tren desain yang populer di berbagai platform digital. Dari sistem operasi hingga aplikasi seluler dan situs web, semakin banyak pengguna memilih mode gelap sebagai preferensi utama mereka. Selain terlihat modern, tema gelap juga menawarkan berbagai manfaat yang berkontribusi pada pengalaman pengguna (user experience/UX) yang lebih baik. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana cara membuat tema gelap dengan CSS dan mengapa hal ini penting bagi kenyamanan pengguna.

Mengapa Tema Gelap Menjadi Populer?

Sebelum masuk ke aspek teknis, penting untuk memahami alasan di balik kepopuleran tema gelap:

  1. Mengurangi Ketegangan Mata
    Paparan layar terang dalam jangka waktu lama, terutama di ruangan minim cahaya, dapat menyebabkan kelelahan mata. Tema gelap membantu mengurangi kontras yang terlalu tinggi antara layar dan lingkungan sekitar.

  2. Hemat Energi pada Layar OLED
    Pada layar OLED, warna hitam berarti piksel benar-benar dimatikan, sehingga menghemat daya baterai secara signifikan.

  3. Tampilan Elegan dan Modern
    Tema gelap memberikan kesan profesional dan modern. Hal ini meningkatkan persepsi pengguna terhadap kualitas desain aplikasi atau website.

  4. Kebutuhan Aksesibilitas
    Beberapa pengguna dengan gangguan penglihatan lebih nyaman menggunakan latar belakang gelap dengan teks terang.

Dasar Membuat Tema Gelap dengan CSS

Membuat tema gelap dengan CSS dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada kompleksitas dan struktur situs Anda. Berikut adalah pendekatan dasar yang dapat Anda terapkan:

1. Struktur HTML Sederhana

html
<body class="light">
<button id="toggle">Ganti Tema</button>
<div class="konten">
<h1>Selamat Datang</h1>
<p>Ini adalah contoh tema gelap menggunakan CSS.</p>
</div>
</body>

2. CSS untuk Tema Terang dan Gelap

css
body.light {
background-color: #ffffff;
color: #000000;
}
body.dark {
background-color: #121212;
color: #f5f5f5;
}button {
padding: 10px 20px;
margin: 20px;
cursor: pointer;
}

3. Script JavaScript untuk Menukar Tema

javascript
const toggle = document.getElementById('toggle');
toggle.addEventListener('click', () => {
document.body.classList.toggle('dark');
document.body.classList.toggle('light');
});

Dengan struktur ini, pengguna dapat mengganti tema secara manual. Namun, pengalaman pengguna bisa ditingkatkan dengan mendeteksi preferensi sistem mereka secara otomatis.

Deteksi Preferensi Tema Sistem Otomatis

CSS modern mendukung media query prefers-color-scheme untuk mendeteksi apakah pengguna lebih memilih tema terang atau gelap berdasarkan pengaturan sistem operasi mereka.

css
@media (prefers-color-scheme: dark) {
body {
background-color: #121212;
color: #ffffff;
}
}

Dengan pendekatan ini, situs Anda akan menyesuaikan tema secara otomatis sesuai preferensi pengguna tanpa interaksi tambahan.

Menyimpan Preferensi Tema Pengguna

Untuk pengalaman yang lebih konsisten, Anda bisa menyimpan pilihan pengguna menggunakan localStorage.

javascript
const userPref = localStorage.getItem('theme');
if (userPref) {
document.body.className = userPref;
} else {
const isDark = window.matchMedia('(prefers-color-scheme: dark)').matches;
document.body.className = isDark ? 'dark' : 'light';
}
toggle.addEventListener(‘click’, () => {
const newTheme = document.body.classList.contains(‘dark’) ? ‘light’ : ‘dark’;
document.body.className = newTheme;
localStorage.setItem(‘theme’, newTheme);
});

Dengan skrip ini, pengaturan pengguna akan tetap berlaku meskipun mereka memuat ulang halaman atau mengunjungi kembali situs Anda di lain waktu.

Tips Mendesain Tema Gelap yang Efektif

  1. Gunakan Abu-abu Gelap, Bukan Hitam Pekat
    Latar belakang #000000 dapat menciptakan kontras terlalu tajam. Gunakan warna seperti #121212 atau #1e1e1e agar lebih nyaman dilihat.

  2. Pilih Warna Aksen yang Terlihat Jelas
    Pastikan elemen penting seperti tombol atau tautan tetap terlihat jelas di latar belakang gelap.

  3. Perhatikan Kontras Teks
    Gunakan warna teks yang cukup terang namun tidak menyilaukan, seperti #e0e0e0 atau #f5f5f5.

  4. Uji Coba pada Berbagai Perangkat
    Pastikan tema gelap bekerja dengan baik di berbagai browser dan resolusi layar.

  5. Gunakan Variabel CSS (CSS Custom Properties)
    Dengan variabel CSS, Anda dapat membuat sistem tema yang lebih fleksibel:

    css
    :root {
    --bg-color: #ffffff;
    --text-color: #000000;
    }
    body.dark {
    –bg-color: #121212;
    –text-color: #ffffff;
    }body {
    background-color: var(–bg-color);
    color: var(–text-color);
    }

Kesimpulan

Membuat tema gelap dengan CSS bukan hanya sekadar tren desain, tetapi juga langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pengguna. Dengan memahami preferensi pengguna, memanfaatkan fitur modern seperti media query prefers-color-scheme, dan menyimpan pengaturan mereka secara lokal, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan ramah pengguna.

Dalam dunia digital yang kompetitif, memperhatikan detail kecil seperti tema dapat membuat perbedaan besar dalam mempertahankan pengunjung dan meningkatkan kepuasan mereka. Mulailah menerapkan tema gelap di situs atau aplikasi Anda hari ini, dan rasakan dampak positifnya pada UX secara keseluruhan.

Baca juga : Menggunakan Preprocessors CSS: Keuntungan dan Cara Memulai dengan SASS

Baca juga : Menggunakan Preprocessors CSS: Keuntungan dan Cara Memulai dengan SASS